MANDALIKA – Pasca perhelatan akbar MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah yang berakhir pada Minggu (5/10/2025), tak lantas membuat personel kepolisian yang bertugas langsung kembali ke markas atau rumah.
Justru, aktivitas pengamanan pasca-event berskala internasional ini masih berjalan intensif, memastikan semua aspek, mulai dari kepulangan logistik hingga sterilisasi sirkuit, benar-benar aman dan tuntas.
Hingga hari Senin, 6 Oktober 2025, aparat kepolisian dari Polda NTB dan jajaran masih terlihat siaga di berbagai titik. Fokus utama mereka beralih dari pengamanan balapan menjadi pengamanan seluruh rangkaian kegiatan yang bersifat outbound, termasuk kepulangan logistik dan pengawalan tamu-tamu penting.
Kabidhumas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid S.I.K., membenarkan bahwa tugas pengamanan oleh pihak kepolisian masih belum usai.
“Meskipun balapan sudah selesai dan penonton mulai meninggalkan Mandalika, Polisi tidak langsung pulang. Kami masih memiliki tugas besar, yaitu mengawal kepulangan seluruh logistik balap serta memastikan keamanan para pembalap dan penonton yang memilih untuk berwisata di Lombok,” ujar Kombes Kholid saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
Aktivitas personel di hari pasca-balapan terlihat fokus pada tiga aspek utama: pertama Pengawalan Logistik Balap. Sejumlah besar logistik tim balap, motor, dan peralatan pendukung yang bernilai tinggi kini mulai dipersiapkan untuk diekspor ke seri balapan berikutnya.
Polisi melakukan pengawalan ketat terhadap pergerakan kargo ini dari Sirkuit menuju Bandara Internasional Lombok (BIZAM). Pengawalan ini vital untuk menjamin seluruh barang tiba di bandara dengan aman tanpa gangguan.
Berikutnya, Pemantauan Aktivitas Wisata: Sebagian pembalap, kru tim, dan penonton VIP/VVIP diketahui memilih untuk memperpanjang waktu tinggal guna berlibur dan menikmati keindahan Lombok. Polisi tetap melakukan pengawalan pejabat, tamu VVIP/VIP, serta patroli di kawasan wisata untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka selama di pulau tersebut.
Ketiga, sterilisasi Sirkuit: Petugas juga terlihat berpatroli di area sirkuit untuk memastikan lokasi balap benar-benar steril dari hal-hal yang dapat merugikan atau mengganggu aset sirkuit pasca-pembongkaran oleh tim.
Kombes Kholid menegaskan komitmen Polri untuk mengakhiri tugas pengamanan Operasi Mandalika Rinjani ini dengan sempurna.
“Prinsip kami adalah keadaan harus benar-benar steril dan aman sebelum kami nyatakan tugas selesai. Yang dikawal ada pejabat, tamu PIV, Logistik, dan lain sebagainya. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan nama baik Indonesia sebagai tuan rumah ajang kelas dunia tetap terjaga, mulai dari awal hingga tuntas,” tutupnya.
