Bengkulu Tengah – Humas Polres Bengkulu Tengah.
Polres Bengkulu Tengah bekerja sama dengan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah serentak se-Indonesia pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Kantor Camat Karang Tinggi ini dimulai pukul 09.00 WIB dan menarik antusias ratusan warga yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bengkulu Tengah, Kapolres Bengkulu Tengah, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD terkait, Danramil 01/0407 Pondok Kelapa, Camat Karang Tinggi, Kepala Desa Kancing, para pejabat utama Polres Bengkulu Tengah, serta masyarakat setempat. Suasana berlangsung meriah dan tertib sejak awal hingga penutupan.
Kapolres Bengkulu Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan inisiasi Kapolri untuk menekan praktik penimbunan bahan pokok oleh oknum pedagang, sekaligus memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau. Kapolres juga mengingatkan agar warga membeli sesuai kebutuhan agar stok bisa merata untuk semua.
Bupati Bengkulu Tengah yang turut memberikan sambutan mengapresiasi langkah Polres Bengkulu Tengah dalam menggelar kegiatan ini. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. Ia juga menegaskan bahwa Pemda akan menyiapkan lokasi strategis untuk pembangunan pasar induk demi memastikan ketersediaan bahan pokok yang lebih stabil.
Dalam kegiatan ini, Polres Bengkulu Tengah menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras SPHP, gula pasir, telur, dan minyak goreng dengan harga di bawah pasaran. Sebagian besar stok ludes terjual hanya dalam waktu singkat. Sistem pembelian dilakukan melalui kupon yang ditukarkan di stand sembako, sehingga proses transaksi berjalan tertib.
Selain penjualan bahan pokok, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan kepada sepuluh anak yatim berupa uang tunai, beras, dan telur. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh unsur Forkopimda dan disaksikan oleh para tamu undangan serta masyarakat yang hadir.
Diperkirakan sekitar 250 warga hadir secara bergantian untuk memanfaatkan program ini. Kegiatan juga dipantau langsung oleh Kapolri melalui sambungan virtual bersama jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia. Hingga berakhir pada pukul 12.00 WIB, seluruh rangkaian acara berlangsung aman, lancar, dan kondusif